"Kisah Sukses Manis: Merintis Bisnis Kopi Online di Lereng Gunung"


 INFO PROBOLINGGO RAYA - Tidaklah mudah bagi Manis, seorang pengusaha muda berusia 25 tahun, untuk membangun bisnis kopi online di daerah terpencil di lereng gunung. Kehidupannya yang jauh dari sinyal komunikasi memaksa dia untuk melakukan perjalanan yang jauh demi menjaga konektivitasnya. Bagi Manis, memiliki sinyal menjadi suatu hal yang sangat penting, terutama karena berkaitan dengan kelangsungan bisnis kopi online yang ditekuninya.


Merintis bisnis bukanlah perkara yang mudah, namun semangat dan ketekunan menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Ini pula yang dialami oleh Manis, pemilik dari Pustaka Kopi Masboy, yang tidak patah semangat meskipun dihadapkan pada kondisi sulit di desa terpencil.


Manis berbagi kisahnya kepada Info Probolinggo Raya tentang bagaimana ide bisnisnya muncul ketika wabah Covid-19 melanda, memaksa dia untuk kembali ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, setelah bekerja di Balikpapan. Di sana, Manis memutuskan untuk beralih dari penjualan kosmetik ke bisnis kopi karena alasan pendapatan yang terbatas dan tidak adanya perkembangan bisnis sebelumnya.


Meskipun hampir tanpa modal, tekadnya untuk mengubah nasib membawanya kembali ke kampung halaman. Dengan memanfaatkan kopi dari petani lokal, dia memutuskan untuk membuka kembali usahanya dengan konsep yang berbeda, dan menamainya Pustaka Kopi Masboy.


Meski menghadapi kesulitan finansial, Manis tetap gigih mengambil langkah-langkah untuk memulai bisnisnya. Dia bahkan harus mengandalkan kartu kredit untuk membiayai beberapa aspek operasionalnya.


Manis memilih berjualan secara online melalui marketplace untuk menghindari biaya sewa tempat dan berbagai iuran tambahan. Namun, tinggal di daerah terpencil di lereng gunung memberinya tantangan tersendiri, terutama dalam hal distribusi dan akses internet yang terbatas.


Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Manis tetap bertekad untuk menjalankan bisnisnya dengan penuh semangat. Bahkan saat cuaca buruk, dia harus bersusah payah untuk bertemu dengan kurir demi mengirimkan produknya kepada pelanggannya.


Kesungguhan dan ketekunan Manis akhirnya membuahkan hasil. Produk kopi Pustaka Kopi Masboy kini telah merambah pasar hingga ke Kalimantan. Meski masih dalam skala kecil, Manis optimis untuk terus mengembangkan bisnisnya.


Harga produk kopi yang ditawarkan bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari Green Bean Arabika Natural seharga Rp 90.000 per kilogram hingga Arabika Wine seharga Rp 145.000 per kilogram.


Meski dihadapkan pada cibiran dari sebagian tetangganya yang melihat bisnis online sebagai tanda pengangguran, Manis tetap gigih dan optimis. Dia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi tentang potensi bisnis digital demi kemajuan desa.


Dengan tekad dan semangatnya, Manis membuktikan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, segala tantangan bisa diatasi untuk meraih kesuksesan.

Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART
Techy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ARTTechy Pranav PKD ART